Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
menguaraikan sehelai plastik bekas permen yang habis dalam lima menit? Bisa
puluhan sampai ratusan tahun lamanya. Marilah kita bijak memilih kemasan sekali
pakai, mari kita memilih kemasan yang ramah lingkungan, habis pakai jangan
dibuang.
Berapa banyak sampah anorganik
yang kita pakai setiap hari, kemuadian kita hitung berapa lama sampah-sampah
itu akan bisa habis. Tentu tak sebanding dengan masa pakai sampah anorganik
itu. Ketika kita membeli nasi uduk yang dibungkus dengan sterofoam, kira-kira
hanya limabelas menit kita menghabiskan nasi uduk itu. Tapi tahukan anda bahwa
sterofoam bekas bungkus itu tidak akan bisa habis atau tidak bisa terurai
berapapunn waktunya. Berapa banyak orang setiap hari yang menggunakan bungkus
sterofoam tidak menyadarI bahwa bahaya akan mengancam bumi kita.
Menurut data terakhir dai Deputi
Urusan Pengelolaan Sampah Kementerian Negara Lingkungan Hidup tahun 2007,
jumlha sampah yang dihasilkan satu orang per harinya sekitar 800 gram. Sekitar
47% nya atau 376 gram merupakan sampah anorganik yang berupa kain, logam,
plastik, styrofoam dan aneka sisa kemasan. Jika dikalikan dengan jumlah
penduduk Indonesia yang kira-kira 245 juta, sampah anorganik yang terkumpul
selama satu hari sekitar 92 ribu ton. Dalam satu tahun 33 juta ton.
Sampai September 2012, Indonesia
sudah memiliki 886 bank sampah yang tersebar di 52 kota. Namun,, jumlah sampah
yang dapat diolah di bank-bank sampah tersebut sekitar 2001 ton sampah per
bulan . berarti balum cukup dibandingkan dengan jumlah sampah anorganik yang
ada setiap bulannya. Sebenarnya ada beberapa tangan kreatif yang mengolah
sampah anorganik menjadi barang-barang yang bernilai ekonomi , tetapi tetap
saja tidak sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan setiap bulannya.
Dengan adanya hal tersebut perlu
adanya penanganan sampah anorganik dengan serius. Kunci penangangan sampah
anorganik sebenarnya adalah dengan mengurangi penggunaan atau pembatasan sampah
anorganik. Sudah banyak pusat-pusat perbelanjaan yang menerapkan hal tersebut,
tetapi kembali ke individu masing-masing yang berbelanja.Sering para konsumen
enggan menggunakan kardus yang ditawarkan dengan berbagai macam alasan.
Kembali ke individu
masing-masing, apakah akan serius mengurangi tumpukan sampah atau memilih anak
cucu kita nanti kalah oleh tumpukan sampah yang menggunung. Hal yang dapat kita
lakukan adalah dengan menekan penggunakan kemasan plastik sekali pakai. Dengan
membawa kotak makanan atau membawa botol minuman adalah satu hal kecil yang berdampak
besar bagi lingkungan. Tidak perlu malu
untuk menenteng tempat makan atau botol minum ke sekolah, ke kantor atau bahkan
ke tempat-tempat wisata. Selain menekan pengeluaran, hal tersebut akan sangat
bermanfaat untuk menjaga lingkungan kita dari tumpukan sampah.
Berikut beberapa jenis sampah anorganik dengan
lamanya waktu penguraian, yang mudah-mudahan bisa menjadi pertimbangan
untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.
1. Kertas 2
– 5 bulan
2. Kardus/karton 5
bulan
3. Kantong
plastik 10
– 12 tahun
4. Aluminium 80
– 100 tahun
5. Kaleng
timah 200
– 400 tahun
6. Plastik
yang tertimbun tanah 200
– 1000 tahun
7. Botol
kaca 1
juta tahun
8. Styrofoam tidak
dapat hancur/ tak dapat diuraikan
2 komentar:
waduh...bisa jd gunung plastik ya klo gitu beli makanan n minumannya pake kotak makanan and botol minuman dari rumah aja seperti punyaku loch heheheh.....
Hallo kita ada juga nih artikel tentang 'Sampah Anorganik' silahkan kunjungi dan dibaca. Ini linknya;
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/596/1/Unlock-Teddy_doddy_59-69.pdf
Thank you.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar